Selasa, 05 Februari 2019

Sinopsis Shani Antv Episode 221

loading...
Sinopsis SHANI ANTV Episode 221 - Kebenaran muncul secara terbuka pada waktu yang tepat. Shani mengajarkan bahwa ketika Anda berada dalam ilusi, Anda tidak menyadari apa yang benar, tetapi Anda menghargai kebenaran ketika hal itu terbuka.

Shani menyanyikan lagu pengantar tidur untuk Bhadra.

Devraj menyampaikan tidak ada yang sanggup menghentikan Shani untuk berpisah dari Bhadra sekarang. Saya telah menghasut Mahadev. Alasan Rahu bahwa Bhadra sendiri lebih berpengaruh dari dia. Dia mengalahkan Anda terakhir kali bahkan ketika Anda memakai Vajra Anda. Devraj memutuskan untuk berteman dengan Bhadra. Rahu menyampaikan tampaknya Anda benar-benar telah kehilangannya. Siapa yang akan berteman dengan Halahali itu? Devraj mengambil namanya sendiri. Teman sangat berguna. Shani tidak berteman alasannya yakni mereka mempengaruhi Anda atau keputusan Anda. Jika kita berteman dengan Bhadra maka kita akan menggunakannya untuk laba kita mengalahkan Shani. Kita kemudian akan melemparkannya kembali dengan sumur yang sama dari daerah ia dilahirkan. Kita akan mengakhiri beliau dengan persahabatan kita. Gunakan kekuatan Anda untuk berteman dengan Bhadra ketika Anda menemukannya sendiri di lain waktu. Saya akan melanjutkan rencanaku. Rahu pergi.

 Kebenaran muncul secara terbuka pada waktu yang sempurna Sinopsis SHANI ANTV Episode 221
Sinopsis SHANI ANTV Episode 221


Bhadra duduk dengan permulaan alasannya yakni bunyi guntur. Dia memperlihatkan bahwa beliau ada untuk keselamatannya. Berbaring. Bhadra hendak menundukkan kepalanya di pangkuan Shani lagi ketika beliau mencicipi kehadiran seseorang di sana. Dia meminta orang tersebut untuk maju. Siapa yang melihat kita menyerupai ini? Maju kedepan. Dia bergerak tapi tidak menemukan orang di sana. Mungkin saya salah. Narad Muni muncul. Terkadang delusi juga benar. Shani kaget melihatnya di sana. Narad Muni menembak sekilas pandang pada Bhadra. Dia memberitahu Shani bahwa Mahadev ingin segera menemuinya. Dia ingin Anda tiba sendiri. Narad Muni lenyap. Shani yakin niscaya itu sesuatu yang sangat penting. Dia berbalik untuk pergi tapi beliau memegang ujung kainnya. Dia menyebarkan bahwa tidak ada yang sanggup menahan diri ketika Mahadev memanggil. Dia menatapnya dengan cemas. Dia melihat batu hitam tergeletak di sana dan mengambilnya. Kata-kata ibunya bergema di kepalanya. Ibu saya memberi saya batu hitam serupa pernah menyampaikan bahwa beliau akan selalu bersamaku dalam bentuk batu ini. Aku tidak akan pernah sendirian. Saya juga memperlihatkan satu batu kepada Anda hari ini dengan iman bahwa saya akan selalu bersamamu. Anda tidak akan takut ketika itu. Simpan saja di bersahabat Anda. Adikmu hanya bersamamu Bhadra menyampaikan kepadanya untuk segera kembali. Dia setuju. Jangan pergi kemana saja hingga saya kembali. Tinggalkan Dia mengangguk. Dia mendengar beberapa bunyi absurd ketika Shani pergi. Dia duduk kembali ketakutan.

Shani menyambut Tridev. Itu niscaya sesuatu yang penting ketika Anda memanggil saya ke sini pada jam ini. Narayan menyampaikan bahwa mengejutkan bahwa Anda sanggup memahaminya yakni sesuatu yang penting yang kami panggil di sini tapi Anda tidak sanggup memahami apa masalahnya. Haruskah kita memberitahu Anda apa itu? Shani tidak sanggup mengerti. Narayan bertanya kepadanya apakah beliau tidak sanggup mengerti siapa yang mereka arahan (Bhadra). Setelah menyaksikan apa yang terjadi, apakah Anda masih gagal untuk melihat apa yang benar atau salah? Shani menyampaikan bahwa beliau sudah dieksekusi atas apa yang beliau lakukan tanpa sengaja. Brahma Dev bertanya mengapa Karamfaldata Shani bersamanya ketika itu. Shani menegaskan itu hanya kakaknya. Brahma Dev menyampaikan Bhadra yakni problem bagi seluruh dunia. Anda telah melihat banyak indikator namun Anda menentukan untuk mengabaikan semuanya. Shani bilang saya melihat karma. Adalah kewajiban saya untuk memperlihatkan cinta keibuannya sebagai abang laki-laki. Bhadra menerima racun ini alasannya yakni kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Bukan alasannya yakni karma-karmanya juga tidak melekat. Izinkan saya untuk pergi alasannya yakni saya harus melindungi seseorang. Dia sendirian dan takut ketika ini.

Bhadra panik. Dia bergumam pada dirinya sendiri. Saudara harus segera datang. Saya takut.

Chhaya duduk dengan sebuah permulaan. Sesuatu niscaya salah tapi dengan siapa? Bhadra?

Bhadra terus bertanya siapa yang ada disana.

Chhaya berharap Shani akan melindungi Bhadra. Mengapa saya merasa anak saya membutuhkan saya?

Bhadra meminta orang tersebut untuk maju. Jangan menciptakan saya marah. Shani mencicipi ada yang salah dengan Bhadra dan mengungkapkan keinginannya untuk pergi. Saya merasa ada sesuatu yang salah. Narayan menyampaikan dirinya sendiri yakni masalahnya. Anda melihat mimpi sebelum beliau lahir. Bukan hanya mimpi tapi peringatan masa depan. Ini pertanda. Shani bertanya mengapa beliau tidak melaksanakan kesalahan hingga sekarang. Memang benar bahwa Halahal akan meninggalkan Bhadra suatu hari nanti. Mungkin beliau biasa melaksanakan apa yang saya lihat dalam mimpiku. Narayan menyarankannya untuk memakai Divya-Drishti-nya. Alasan Shani bahwa naluri persaudaraannya lebih dari cukup untuknya. Aku tahu beliau tidak bersalah dan muda. Dia mungkin tidak mengerti dunia tapi beliau mengerti hubungan, cinta. Dia tidak sanggup menuntaskan dunia!

Bhadra hingga di daerah di mana tirai hitam itu. Dia melihat batu hitam di tangannya dan memikirkan kakaknya. Bayangan muncul dari balik tirai. Bhadra meminta orang tersebut untuk maju atau tidak akan baik. Dia ingat Shani menyampaikan kepadanya bahwa ibu biasa tiba dari sini. Dia menghentikan dirinya dari menyerang orang itu dan menyingkirkan tirai. Ini yakni Chhaya. Mereka menyebarkan pelukan emosional.



Rahu juga ada di hutan.

Chhaya menyampaikan kepada Bhadra bahwa tidak ada yang sanggup menjauhkan seorang ibu dari anaknya. Aku benar-benar khawatir untukmu Aku melihat mimpi jelek jadi saya tiba untuk memeriksa. Bhadra bilang itu baik kau tiba Aku sangat takut. Chhaya menyampaikan kepadanya untuk tidak khawatir alasannya yakni beliau ada di sini sekarang.

Rahu terus mencari Bhadra. Chhaya dan Bhadra mendengar bunyi dan waspada.

Rahu masuk ke dalam rumah tapi tidak menemukan siapa pun di sana. Chhaya menyuruh Bhadra untuk diam. Beberapa musuh tiba kemari mencarimu. Rahu menyampaikan Bhadra tidak tahu apa-apa wacana hutan. Dia tidak sanggup pergi ke mana-mana sendirian. Ke mana beliau nantinya? Chhaya telah menutup verbal Bhadra. Rahu mencari Bhadra.

Shani meminta Tridev untuk mengizinkannya pergi. Dia sendirian di hutan. Tolong biarkan saya memenuhi kata-kata saya dan melindunginya.

Sumber http://www.serialekomedi.com

0 Comments:

Posting Komentar