Senin, 15 April 2019

Sinopsis Warrior High Episode 40

loading...
Sinopsis Warrior High Episode 40 - Utkarsh sedang menonton majalah itu dan tidur dengan itu, tersenyum dan mematikan. Dia bermimpi wacana seorang gadis di saree berdiri dengan punggungnya sementara beliau merentangkan lengannya padanya. Gadis itu berbalik kepadanya dan bergerak mendekatinya; Anak pria lain di sekolah itu terjatuh melihat beliau bergerak menuju Utkarsh dan melewatinya. Utkarsh juga jatuh ketika beliau menyentuhnya.

Dia tiba ke kelas dan melihat seorang guru dalam gaun itu, beliau memanggilnya si maam tapi gadis itu sama. Dia bertanya apakah saya sanggup masuk, beliau melempar kapur ke arahnya dan menyampaikan bahwa beliau tahu beliau terlambat. Dia bilang saya minta maaf, saya terbangun telat. Dia memanggilnya untuk dirinya sendiri, menyeret dasinya terbuka. Dia meminta beliau untuk melepas celananya, beliau tercengang dan bertanya apa? Dia bilang iya, buka celanamu. Utkarsh tersenyum dengan tidak percaya, tersentak dan tersenyum dan berbicara ketika tidur. Dia membuka matanya untuk mendapati dirinya tertidur, beliau menutupi dirinya dengan selimutnya, kemudian melihat ke sekeliling.


 Utkarsh sedang menonton majalah itu dan tidur dengan itu Sinopsis Warrior High Episode 40
Sinopsis Warrior High Episode 40


Vibha khawatir tidak ada jendela daerah mereka sanggup keluar. Parth menyampaikan tidak, mereka harus menunggu seseorang untuk datang. Dia membuka keran, patah dan keran melukainya. Jalan memegang tangannya, keduanya berair di bawah pancuran. Waktu mereka bersama melewati pandangan mereka. Kiri pintu, Vibha terus tangannya di lisan Parth dan meminta beliau untuk tidak menciptakan noice, kalau seseorang melihat mereka dengan cara ini akan ada duduk masalah besar. Itu yakni Utkarsh, beliau bertanya pada Parth apa yang sedang beliau lakukan di sini. Vibha mengambil dupatta nya, Utkarsh bertanya apa yang beliau lakukan di sini. Vibha habis, Utkarsh bertanya pada Parth apa yang terjadi di sini. Parth memintanya untuk mengeluarkan pakaiannya dari luar, Utkarsh membawa mereka dan bertanya bagaimana keadaannya berair dan apa yang sedang terjadi di sini. Parth bilang beliau baik-baik saja. Utkarsh menyampaikan bahwa beliau ingin berbicara dengannya wacana sesuatu, dan menyampaikan kepadanya bahwa beliau melihat seorang gadis. Parth tersenyum, Utkarsh menyembunyikan celananya, Utkarsh menyampaikan ini masuk akal terjadi. Utkarsh khawatir, hal itu menimpanya untuk pertama kalinya bersamanya. Parth menyampaikan adakala badan pria bereaksi menyerupai ini, beliau membacanya dan bertanya kepada Utkarsh siapa gadis impiannya. Utkarsh masuk ke dalam meminta beliau untuk tidak menjadi pembangkang kepadanya menyerupai ini. Parth bertanya siapa gadisnya, Utkarsh bilang beliau tidak akan memberitahunya. Parth bertanya bukankah beliau bro nya, memeluknya dari pundak memeluknya. Utkarsh memintanya untuk tidak menjadi nakal, Utkarsh menyampaikan bahwa beliau merasa aib karenanya; baik pergi

Kamini berjalan melalui koridor, tiba ke kamar kecil dan bertanya-tanya pintu di sini terbuka. Dia masuk ke dalam, berpikir ini berarti Vibha tidak usang berada di sana bersama Parth-nya. Dia memanggil Parth dan menemukan handuknya di wastafel. Dia memegangnya, menciumnya dan menyampaikan bahwa baunya niscaya ada di sana.

Di pagi hari di kelas, Kamini mengumumkan bahwa seorang guru tidak hadir sehingga beliau akan melaksanakan tes dan 10% di antaranya akan disertakan dalam makalah terakhir mereka. Dia membagikan tesnya, tapi tidak meninggalkan kertas Parth. Dia mengumumkan bahwa mereka hanya mempunyai waktu satu jam. Dia melewati kelas untuk mendapat invigilasi, Krissane melihat berkeliling. Sid dan Charlie khawatir. Sid meminta Siali tanggapan untuk pertanyaan ketiga, Siali tidak bermaksud. Sid meminta beliau untuk tidak begitu jahat, beliau membantunya juga. Siali memindahkan kertasnya ke depan, Sid tersenyum dan menulis jawabannya. Krissane mengganti kertas dengan temannya.



Siali meminta Sid untuk melakukannya dengan cepat. tkarsh mendatangi Ayaz di koridor dan membawanya ke samping. Dia duduk bersamanya kemudian menyampaikan bahwa itu benar-benar canggung, tadi malam saya bermimpi wacana Rose sebagai guru mereka. Dia terlambat untuk kelasnya, beliau menghukumnya dengan memukulnya di atas benjolannya. Ayaz menyampaikan bahwa beliau sudah remaja kini dan menganggapnya begitu saja. Utkarsh menyampaikan bahwa beliau menikmatinya.

Setelah tes, Kamini menangkap seorang siswa sebab kecurangan. Ujian selesai, Sid mengucapkan terima kasih Siali. Siali menyampaikan bahwa beliau menyelamatkannya dan beliau membantunya menyeimbangkannya. Dia menyampaikan bagaimana sanggup seimbang, beliau menyelamatkan rasa hormatnya. Dia bertanya apa yang cantik dalam menonton film vulgar itu larut malam. Dia bilang mereka memberi Anda pengetahuan, bagaimana cara mendapatkannya? Dia bertanya apakah beliau tahu wacana semuanya? Siali bilang beliau Utkarsh sedang berkelana dengan cara yang salah sebab mereka. Sid bilang mereka tidak akan membiarkan beliau mengembara. Siali menyampaikan bahwa beliau yakni orang yang tidak berguna, beliau bilang beliau tidak berguna. Dia pergi memintanya untuk mencoba sekali ini. Siali pergi, Sid tersesat dalam pikirannya.

Sumber http://www.serialekomedi.com

0 Comments:

Posting Komentar