Senin, 15 April 2019

Sinopsis Warrior High Episode 32

loading...
Sinopsis Warrior High Episode 32 - Vibha tiba ke ruang staf, RIshab menyampaikan bahwa tampaknya ia telah melaksanakan persiapan yang baik untuk kelas besok. Vibha menyampaikan bahwa ia terkesan oleh ketiga siswa tersebut, yang berbohong tapi kemudian mereka mendapatkan terbaring di depan begitu banyak orang. Kamini mendengar percakapan itu, ia tiba dan menegur mereka berdua sehingga tidak ada yang bertanya kepada mereka ihwal keputusan Anvesha. Mereka harus melaksanakan beberapa pekerjaan, bukan hanya berdiskusi. Rishab menyampaikan kepadanya bahwa mereka berdua juga guru di sekolah ibarat ia dan mempunyai hak sepenuhnya untuk membahas skenario sekarang. Kamini pergi dengan singkat, Vibha menghargai Rishab alasannya yaitu menciptakan Kamini diam.


 RIshab menyampaikan bahwa tampaknya ia telah melaksanakan persiapan yang baik untuk kelas be Sinopsis Warrior High Episode 32
Sinopsis Warrior High Episode 32


Krissane menyampaikan bahwa Siali tinggal di sini selama berbulan-bulan berbohong kepada mereka. Krissane menyampaikan ini tidak adil alasannya yaitu mereka diizinkan tinggal di sini. Sid menyampaikan apapun itu, ia akan menciptakan hidup mereka begitu menyedihkan sehingga mereka harus kembali. Ada begitu banyak ruang bagi pecundang di Warrior High. Ayaz menyampaikan pada Sid bahwa ia tidak akan sanggup melaksanakan apa-apa, alasannya yaitu kepala sekolah membiarkan mereka tinggal. SIali dan Niti melewati Sid, yang mengubah ekspresinya menjadi genit dikala melihat Siali.

Parth membawa Utkarsh ke perpustakaan, Utkarsh menolak tapi Parth menyuruhnya duduk dan membaca. Parth menyampaikan bahwa ia tidak layak bermain sekarang, ia harus duduk dan mencar ilmu saja. Utkarsh pergi untuk membawa buku lain, Parth memperhatikan Vibha yang berjuang untuk menyimpan buku di rak paling atas, ia tiba ke sana dan membantunya. Dia menatapnya, sementara ia juga menatapnya. Parth yaitu orang pertama yang pergi. Dia kembali ke Utkarsh dan bertanya buku mana yang ia pelajari. VIbha mendatangi mereka dan duduk di buku terdekat. Dia meminta Parth mengapa ia mencar ilmu alasannya yaitu ia baik-baik saja sekarang. Parth menyampaikan bahwa ia suka membaca lebih banyak daripada olahraga, dan ia bekerja di gym. Vibha menyampaikan di masa mereka, olahraga dianggap sebagai latihan yang tak ada bandingannya. Parth menyampaikan tidak banyak perbedaan pada zamannya, ia pingsan sekitar dua tahun yang lalu. Utkarsh menyampaikan bahwa ia menyukai latihan tapi terluka, Vibha menyuruhnya bermain sebanyak yang ia mau, begitu ia sembuh. VIbha meminta sebagian dari apa yang ia baca, ia menyampaikan bahwa perempuan kecil. Dia bertanya apa yang ada di dalamnya, ia menyampaikan kepadanya bahwa ini yaitu dongeng ihwal seorang gadis yang menyayangi satu orang sepanjang hidupnya tapi tidak pernah sanggup mengungkapkannya. Dia bertanya apakah ia membacanya, ia bilang subjeknya yaitu sastra. Parth bertanya mengapa ia tidak memberi tahu laki-laki ihwal cintanya. VIbha tidak nyaman, kemudian menyampaikan bahwa kebanyakan cewek tidak sanggup mengekspresikan cinta mereka, terkadang dengan rasa takut, tidak kondusif atau tekanan sosial. Dia segera pergi. Utkarsh juga pergi untuk beristirahat dari membaca.

Rishab menyampaikan kepada mereka bahwa mereka akan bermain ganda hari ini. Dia menyampaikan Ayaz dan Sid untuk membagi tim. Ayaz mengambil Anny, Sid membawa Krissane, Charlie mengambil Neha. Semua orang mengambil semua gadis kecuali Siali dan Niti. Rishab kembali dari babak ke babak dan menyampaikan kepada Siali dan Niti bahwa mereka akan menerima kesempatan hingga seseorang keluar, hingga dikala itu mereka harus menunggu. Mereka pergi ke sebuah sudut, Niti menyampaikan bahwa mereka tidak akan pernah menjadi lebih baik. Siali bertanya bagaimana mereka sanggup tinggal di sini bila ini terjadi, Siali pergi dengan ketus. Charlie tiba ke Niti dan bertanya apakah ia ingin bermain. Niti menyampaikan bahwa ia tidak menjadikannya pasangan pertama, dan ia tidak sanggup bangun di depan semua orang. Charlie berpikir ia harus mengambarkan betapa berani dia, sementara Niti pergi.



Utkarsh keluar dari perpustakaan, kesal alasannya yaitu harus mencar ilmu sepanjang waktu. Dia tiba untuk duduk bersama Siali di dinding koridor. Dia kesal, ia bertanya mengapa ia sedih. Dia bertanya apakah ia tidak mendengar apa yang mereka katakan ihwal dia. Utkarsh menyampaikan bahwa orang-orang dimaksudkan untuk berbicara, Tuhan telah memperlihatkan dua telinganya untuk mendengarkan dari satu dan melepaskannya dari orang lain. Dia bilang ia senang mereka akan tetap bersama di tingkat tinggi prajurit. Dia tersenyum bahwa bagaimana ia selalu menemukan kebahagiaan ihwal hal-hal kecil. Anvesha tiba dan meminta Siali memanggil panti asuhan, mereka telah mencarinya sepanjang hari. Dia juga menyampaikan bahwa Siali yaitu seorang gadis pemberani dikala ia mendapatkan ia berbohong di depan semua orang, tapi ia dilarang melakukannya lagi. Anvesha pergi, kata Utkarsh Anvesha juga ingin mereka tinggal di sini. Siali menyampaikan ini akan sulit untuk tinggal di sini. Utkarsh menyampaikan itu, tapi mimpinya tiba ke sini. SIali menyampaikan bahwa ia menginginkan hidupnya di sini semudah tapi tidak. Utkarsh menyampaikan itu ibarat benih, dikala menabur lebih dalam, ia keluar lebih cantik.

Sumber http://www.serialekomedi.com

0 Comments:

Posting Komentar