Senin, 15 April 2019

Sinopsis Chandrakanta Episode 45

loading...
Sinopsis Chandrakanta Episode 45 - Chandrakantha menyampaikan kepada rajkumar Dhruv bahwa Iravathi yaitu kejahatan. Dhruv menyampaikan bahwa Iravathi sangat besar lengan berkuasa dan bila Swayam meninggal, keinginan Chandrakantha untuk menjadi ratu akan hancur berantakan. Chandrakantha Rakshas Swayam membunuh ayahnya. Dhruv menyampaikan bahwa ia membunuh ayahnya dan menyampaikan bahwa ia tahu bila Swayam menjadi rakshas, ??dia akan mulai membunuh, ia membunuh Naraindas ji alasannya yaitu dia. Dia mengungkapkan bahwa ia yaitu pangeran Chandanghar dan oke untuk membantunya alasannya yaitu ia telah menyelamatkannya satu kali dari rakaat. Dia mengenang insiden dimana ia menyamar sebagai babi hutan dan rakshas menyerangnya ketika Chandrakantha tiba dan menyelamatkannya. Dia berjanji untuk membantunya bila dibutuhkan. Dari kilas balik, ia menyampaikan membersihkan hutangnya sekarang. Dia bilang ia butuh bantuannya. Dia menyampaikan seseorang yang bermimpi ihwal takhta harus berjalan sendiri. Veer tiba mencarinya. Dhruv bersembunyi Veer melihat air mata di mata Chandrakantha dan ini mengapa hatinya meleleh ketika melihat air mata di matanya. Chandrakantha berpikir bahwa ia bertanggung jawab atas masalahnya, ia tidak akan membebaskannya. Veer membawanya.

 Chandrakantha menyampaikan kepada rajkumar Dhruv bahwa Iravathi yaitu kejahatan Sinopsis Chandrakanta Episode 45
Sinopsis Chandrakanta Episode 45


Di istana, Iravathi menampar Swayam dan bertanya mengapa ia menjadi rakshas. Dia menyampaikan bahwa ia memaksanya untuk menjadi rakshas dengan membiarkan ia bertarung dengan Veer. Iravathi menyampaikan ia tidak sanggup menang atas Veer ketika Veer mendapat kekuatan 100 prajurit. Percakapan mereka terus berlanjut. Nishi masuk dan meminta mereka akan melaksanakan hak terakhir ayah Surya dengan kebanggaan darah biru atau menyerupai insan biasa. Iravathi menyampaikan dengan hormat darah biru untuk mengesankan Surya. Swayam menyampaikan ia akan menghibur Surya dan menawarkan bahunya untuk menangis.

Hak terakhir ayah Surya dimulai. Pandit memanggil almarhum anak untuk melaksanakan pooja. Swayam tiba di depan. Chandrakantha / Surya hadir di hadapannya dan menyampaikan bahwa ia yaitu anak wanita dan anak baba dan akan melaksanakan pooja. Setelah tampil pooja, Chandrakantha / Surya melayani prasad laddo. Nishi ragu-ragu sambil berpikir bahwa ia mencampur racun di dalamnya dan meminta Surya untuk menyajikannya kepada ratu terlebih dahulu. Surya menyajikannya ke Iravathi. Iravathi sakit makan prasad. Nishi merasa senang. Veer membawa Iravathi ke kamar dan vaidya memperlakukannya dan menyampaikan bahwa ia mencoba yang terbaik tapi tidak sanggup mencari tahu apa yang terjadi pada Iravathi. Iravathi meminta semua orang keluar kecuali Veer. Swayam bilang ia akan tinggal, tapi Veer juga menyuruhnya keluar dan menutup pintu. Surya mengejek Swayam saudaranya begitu kejam. Iravathi meminta Veer untuk mendapat pisau sihir dan menggunakannya. Dia roboh berteriak. Teriak Veer cemas maa ... Swayam mengetuk pintu dan meminta untuk membuka pintu. Iravathi berdiri dengan kekuatan pisau dan sembuh. Dia membuka pintu dan memanggil Ayyars untuk mencari tahu siapa yang melaksanakan sihir hitam padanya. Ayyars menyampaikan tidak ada yang melaksanakan sihir hitam padanya. Veeer masuk dengan vaidya dan menyampaikan bahwa ia tahu apa yang telah terjadi padanya, ia diracuni dan itu yaitu Surya. Vaidya menyampaikan bahwa ia mengusut sampel darah Iravathi dan menemukan racun di dalamnya dan itu berasal dari laddoo prasad. Nishi merasa bahagia dan memprovokasi Iravathi untuk melaksanakan keadilan dan mengucapkan sanksi mati kepada Surya. Surya menyampaikan bahwa ia tidak mencampur racun dan tidak bersalah. Nishi memprovokasi Veer untuk melaksanakan keadilan dan memenggal kepala Surya sekarang. Dia mengumpulkan orang. Surya dirantai dan diikat ke kutub. Swayam meminta Iravathi untuk menghentikan semua ini, kalau tidak ia akan menjadi rakshas. Iravathi menyampaikan bahkan ia ingin menyelamatkan Surya, tapi tidak berdaya.

Nishi terus memprovokasi Veer untuk melempar kerikil pertama. Surya bertanya kepada Veer apakah ia sangat sakit hati. Veer membayangkan Chandrakantha dan mendengar suaranya. Dia melempar batu. Swayam berlari untuk menyelamatkan Surya, tapi Iravathi menghentikannya. Dhruv meraih dan memegang batu. Iravathi mengidentifikasi ia dan bertanya bagaimana ia tiba ke sini. Dia bilang ia lewat dan melihat ketidakadilan berhenti. Dia memprovokasi bila laki-laki di sini tidak tahu aib melempari perempuan. Dia membebaskan Surya. Nishi mengganggu dan menyampaikan Surya meracuni ratu kita dan layak untuk mati. Dhruv bertanya apakah ia melihat Surya mencampur racun di laddoo. Nishi menyampaikan tidak. Iravathi menyampaikan Nishi tidak mempunyai bukti, itu berarti Surya mungkin tidak bersalah, Surya akan mendapat kesempatan untuk membela diri dan mendapat kebenaran dalam 2 hari. Surya / Chandrakantha memilih untuk segera menemukan kebenaran. Dhruv menerka Chandrakantha sedang menunggu kesempatan ini. Surya / Chandrakantha menegur Nishi bahwa ia menuduhnya melaksanakan kejahatan yang ia lakukan dan Veer mencoba menghukumnya tanpa mengetahui kebenaran, Tuhan melindungi kita dan ia bersumpah untuk mencari tahu siapa yang mencampur racun di laddoo. Nishi bilang ia tidak sanggup keluar dari dinasti ini. Surya bilang ia tidak akan hingga menemukan kebenaran. Nishi bilang baik-baik saja, ia akan dieksekusi 2 hari lagi. Iravathi menyampaikan Surya tampak sangat marah. Swayam menyampaikan bentuk rakshanya akan keluar untuk menyelamatkan Surya hari ini. Iravathi menganggap sesuatu yang baik terjadi hari ini.



Veer mengenang Surya dan berpikir mengapa ia tertarik padanya, siapa dia? Gehna tiba dan badmouth ihwal Swayam. Veer memintanya untuk pergi dan mencontek Surya di dalam teriakannya bahwa sihir hitamnya tidak akan berhasil, ia keluar. Gehna bertanya apa yang terjadi padanya, ia hanya mencemaskannya. Dia mengunci pintu. Gehna berpikir apa yang terjadi padanya, ia harus mengambil proteksi Bhadrama. Tej tiba sebagai burung dan menonton drama mereka. Gehna mencicipi kehadirannya.

Chandrakantha melihat luka-lukanya dan berteriak Veer lebih kejam alasannya yaitu saudaranya Swayam, ia menukarnya. Dhruv masuk Dia pikir ada orang lain masuk dan berteriak bahwa ia baik-baik saja. Dhruv menyampaikan bahwa ia mengingat musuhnya lebih banyak lagi, ia akan membunuhnya berulang kali, ia menikamnya sebelumnya dan kini melempari ia dengan batu. Chandrakantha menyampaikan seseorang mencoba cara unik untuk mencoba membunuhnya. Dhruv menyampaikan bahwa ia memberi makan laddoo ke Iravathi. Chandrakantha menyampaikan bahwa pembunuh tahu Iravathi sangat besar lengan berkuasa dan tidak akan mati, jadi ia akan menjadi pelakunya dan dihukum. Dhruv menyampaikan seseorang yang membenci Surya. Chandrakantha menyampaikan bahwa ia membunuh Daksh melalui Iravathi, jadi Nishi niscaya sudah merencanakan ini. Dhruv menyampaikan Nishi memakai trik yang sama padanya hari ini. Chandrakantha kemudian berasumsi bahwa Veer tidak mempunyai suaranya sendiri dan hanya mematuhi ibunya, ia membencinya. Dhruva bertanya benar-benar, ia diselamatkan oleh vishnuji alasannya yaitu ia yaitu muridnya. Dia bilang ia tidak akan menyisihkan Nishi. Dhruv bilang mari kita pahami Nishi sebagai Nishi yang cerdas tapi tidak berani menyerupai Chandrakantha. Chandrakantha mendapat laddo dari kamar Nishi dan menyampaikan bahwa vaidya menyampaikan itu sangat beracun dan ia tidak ingin menunjukkannya pada Iravathi alasannya yaitu ia akan mewaspadai bahwa ia menyimpannya di kamar Nishi dan mencoba untuk menghukum Nishi. Diskusi mereka berlanjut.

Sumber http://www.serialekomedi.com

0 Comments:

Posting Komentar