Selasa, 26 Februari 2019

Sinopsis Shani Antv Episode 238

loading...
Sinopsis SHANI ANTV Episode 238 - Bila seseorang terus melaksanakan niat jelek terhadap seseorang maka orang itu juga harus melalui konsekuensi serupa. Shani mengajarkan bahwa mereka yang menyimpan pikiran jelek terhadap seseorang juga harus menanggung hasil yang serupa.

SHANI ANTV Episode 238 dimulai dengan Bhadra menyuruh Shani untuk membunuhnya. Shani menyebutnya tidak mungkin. Beritahu saya cara lain jikalau memungkinkan. Aku tidak sanggup membunuhmu Dia mengulangi padanya untuk melaksanakan tugasnya dengan membunuhnya. Lindungi ibu; dunia dan dirimu sendiri Anda yaitu Karamfaldata dan yaitu kiprah Anda untuk membunuh saya! Shani tetapkan untuk mengendalikan Halahal. Dia tahu beliau sanggup melindunginya ibarat ini tapi beliau tidak sanggup menyelamatkan dirinya ketika itu juga. Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Hanya ada satu cara untuk menghentikan kehancuran ini terjadi - simpulan saya! Dia memegang Bhadrantak dari ujung yang lain.

 Bila seseorang terus melaksanakan niat jelek terhadap seseorang maka orang itu juga harus me Sinopsis SHANI ANTV Episode 238
Sinopsis SHANI ANTV Episode 238


Shani mencoba menyampaikan kepadanya untuk tidak melakukannya, tapi beliau berulang kali mengulangi bahwa inilah satu-satunya jalan yang tersisa. Dia menerima aliran emosional saat-saat terakhir mereka bersama. Saya beruntung sanggup dilahirkan sebagai saudara perempuanmu. Kapanpun seseorang akan memberi pola saudara di dunia ini, Anda akan selalu dikenang. Ingat ini selalu Bhai. Hanya Sanghya yang bertanggung jawab atas kondisiku. Dia harus memberinya Karamfal. Maafkan saya Bhai. Dia menarik Bhadrantak ke arah dirinya sendiri. Shani dan Chhaya berteriak kaget.

Bhadra jatuh di tangan Shani. Shani menatapnya tertegun. Dia menarik Bhadrantak keluar. Chhaya pingsan. Yam dan Yami menahannya. Shani berbicara kepada Bhadra. Saya besar hati dengan fakta bahwa Anda membunuh diri sendiri untuk melindungi ibu, dunia dari kehancuran. Aku besar hati padamu. Kita akan bertemu lagi di beberapa titik waktu. Dia memegang salah satu gelangnya dengan sedih.

Dev Vishwakarma memberitahu Yam dan Yami bahwa Chhaya perlu istirahat. Ayo bawa beliau pulang

Shani memperhatikan jiwa Bhadra meninggalkannya. Saya tidak akan membiarkan perbuatan agung ini, pengorbanan ini sia-sia belaka. Anda niscaya akan mendapatkan Karamfal Anda! Sanghya melihat mereka dari jauh dan terlihat tegang. Mahadev muncul di sana. Semua orang kecuali Shani menyambutnya. Mahadev menyampaikan bahwa Karamfaldata melaksanakan tugasnya. Seluruh dunia kondusif sekarang. Semua orang bersorak untuk Shani. Mahadev lenyap. Teriak Shani Orang yang mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan dunia yaitu orang yang benar-benar layak menerima kebanggaan ini. Bukan saya tapi Bhadra. Devi Bhadra ki Jai!

Sanghya yakin Shani akan membunuhnya sekarang. Hanya ada satu cara untuk menyelamatkan diri dari beliau sekarang. Aku akan mendapatkan kejahatanku sebelum beliau tiba mencariku.

Shani sedang berjalan di koridor tanpa sadar. Surya Dev menghampirinya. Kamu benar. Waktu hanya akan menjawab semua pertanyaan saya. Saya telah menemukan tanggapan saya. Saya tahu betapa menyakitkan semua ini untuk Anda namun Anda melaksanakan kiprah Anda. Anda melindungi dunia. Aku tiba untuk lebih menghargai dirimu sekarang. Shani menjawab bahwa cara beliau kehilangan saudara perempuannya hari ini, beliau juga telah kehilangan putrinya hari ini! Anda tidak memuji satu anak sehabis kehilangan yang lain. Jika Anda mempunyai simpati, air mata yang tertinggal di badan Anda kemudian dicurahkan hari ini. Putri Anda meninggal hari ini! Dia berjalan pergi kesal.

Chhaya masih pingsan. Shani sedang duduk di sampingnya. Dia memikirkan kesepakatan yang telah beliau berikan kepadanya dan meletakkan kepalanya di kakinya. Aku tidak sanggup memenuhi kesepakatan yang kuberikan kepadamu. Mohon maafkan saya. Aku belum mencoba melindungi Bhadra! Tolong katakan sesuatu. Kutuk aku. Keheninganmu membunuhku Semua Dewa memuji saya lantaran membunuh Bhadra. Mereka sesungguhnya merayakannya. Hanya kami berdua yang telah terkena pengaruh simpulan hidup Bhadra. Aku besar hati padanya. Dia mengorbankan hidupnya sehingga dunia sanggup diselamatkan. Dia melakukannya untukmu, saya dan Mahadev. Dia bunuh diri dengan Bhadrantak! Tolong katakan sesuatu. Keheninganmu memilukan. Tolong bangun. Devraj tiba menemui Surya Dev. Shani mendengar suaranya dan bangkit.



Devraj menyampaikan kepada Surya Dev bahwa seharusnya beliau senang sekarang. Bhadra tidak lebih dari sekadar problem bagi kita semua. Akhir hayatnya telah memulihkan kedamaian dan kebahagiaan di dunia ini. Surya Dev setuju. Mungkin Anda lupa bahwa beliau juga seorang Ansh Surya ini. Devraj bilang saya mengerti rasa sakitmu tapi ini yaitu tugasku untuk membuatmu keluar dari rasa bersalah dan rasa sakit ini sebagai Devraj. Adalah kiprah Anda untuk mengembangkan cahaya di dunia sehingga membunuh kegelapan. Saya merasa harus merayakan kejadian ini. Surya Dev memperlihatkan bahwa Chhaya yaitu seorang ibu. Dia tidak pernah sanggup merayakan simpulan hidup putrinya. Devraj menyampaikan mungkin beliau akan senang melihat semua orang bahagia. Surya Dev menyudahinya.

Shani meminta Surya Dev ke mana beliau menuju. Surya Dev menolak untuk meminta izin untuk menemui istrinya sendiri. Shani memperlihatkan bahwa itu yaitu anak seorang ibu yang menanyainya sekarang. Katakan saja apakah Anda akan menyesali kehilangan seorang ibu atau ingin merayakan simpulan hidup seseorang. Devraj memuji beliau alasannya sudah menyelamatkan dunia. Anda benar-benar yaitu Karamfaldata. Shani mengangguk. Saya berharap sanggup menyampaikan sesuatu yang serupa untuk Anda. Saya berharap Anda sedikit bersimpati sehingga beliau tidak akan berbicara wacana perayaan di hadapan saudara pria yang gres saja kehilangan saudara perempuannya. Surya Dev menyampaikan kepadanya bahwa itu sudah cukup. Menyingkir dari jalan Shani bertanya apakah beliau ingin pergi dan mengundang ibu yang gres saja kehilangan putrinya. Bagaimana beliau sanggup senang mengetahui ini?

Chhaya membangunkan nama Bhadra. Shani bergegas ke sampingnya. Dia membisu melihat beliau dan ingat bagaimana Bhadra meninggal. Dia menyampaikan airnya tapi beliau menolak mengambil apapun dari pembunuh putrinya. Shani menjatuhkan beling shock. Chhaya bertanya kepadanya bagaimana beliau berani tiba sebelum dia. Tinggalkan saja dari sini Anda berjanji untuk melindungi anak wanita saya tapi Anda hanya membunuh anak wanita saya. Dia mencoba menjelaskan tapi beliau bersikeras bahwa dialah yang membunuh Bhadra. Anda hidup sesuai dengan kata-kata Anda! Karamfaldata yang menakjubkan, Anda telah melaksanakan keadilan besar dengan ibumu. Tidak mungkin saya anak yang tidak sanggup hidup sesuai dengan kata-katanya sendiri. Orang yang membunuh saudaranya sendiri menganggapnya sebagai musuhnya, tidak sanggup menjadi anakku! Shani bertanya padanya apakah beliau benar-benar mengira beliau yaitu pembunuh Bhadra. Dia bilang saya melihatnya dengan mataku sendiri. Saya tidak butuh bukti. Saya selalu percaya pada Anda. Saya selalu percaya bahwa datanglah apa yang mungkin Anda tidak akan pernah membunuh Bhadra tapi Anda menghancurkan iktikad dan impian saya!

Sumber http://www.serialekomedi.com

0 Comments:

Posting Komentar