loading...
Sinopsis SHANI ANTV Episode 228 - Nama lain untuk usaha yakni kehidupan. Seseorang tidak berhasil tanpa berjuang dalam hidup. Shani mengajarkan bahwa orang yang berjuang dalam hidup selalu berhasil.
Mahadev menyampaikan sudah waktunya untuk membuat senjata yang akan menuntaskan Bhadra. Dia menekan tenggorokannya. Halahal memperabukan tenggorokannya. Sumur air mata di matanya. Rudraksh lahir oleh tandava saya dan air mata saya akan menghasilkan Bhadraksha. Dia memegang air matanya di telapak tangannya. Itu berkembang menjadi bola api. Dia menambahkan Halahal untuk itu dan membuat senjata Bhadrantak. Sekarang ini akan menuntaskan Bhadra! Karamfaldata Shani kini harus membuat keputusan paling penting dalam hidupnya!
Chhaya sedang mondar-mandir di kamarnya. Sanghya tidak sanggup mendapat petunjuk dari mata Chhaya. Shani tiba ke kamar Chhaya tapi menghentikannya untuk berbalik dan memegang tangannya. Dia mengajukan pertanyaan di tangannya. Dapatkah Devi Sanghya melihat Anda sekarang? Kocok tangan Anda untuk menjawab. Dia menggerakkan tangannya. Sanghya merasa ada yang salah tapi tidak sanggup mengerti apapun. Shani memberi instruksi lain pada tangan ibunya. Anda tidak menyampaikan yang bersama-sama sebagai kehidupan Bhadra dalam masalah? Devi Sanghya sanggup menyakitinya kalau kau menyampaikan yang sebenarnya? Chhaya menjabat tangannya lagi dan lagi sebagai jawaban. Dengan gerak badan yang sama, ia juga mengetahui bahwa Devi Sanghya bersembunyi di Pataal Loka. Shani mengira saya membawa semua orang ke jalan yang benar tapi beberapa orang bertekad menghancurkan jalan setapak itu. Anda (Sanghya) akan segera tahu apa yang dilakukan Dandnayak Shani terhadap orang-orang ibarat itu!
Shani dan Kakol sedang dalam perjalanan menuju Pataal Loka. Shani hingga di sana dan berteriak untuk Guru Shukracharya. Guru Shukracharya keluar. Shani bertanya kepadanya berapa banyak jalan keluar yang ada di Pataal Loka.
Mahadev menyampaikan bahwa waktu bergerak dengan kecepatannya sendiri tapi ini yakni pertama kalinya Shani tidak sanggup melihat jalan yang benar. Ini bukan perihal Anda (Shani) yang benar atau salah kali ini. Ini yakni perihal pandangan yang membawa Anda ke jalan yang salah.
Shani menyampaikan kepada Guru Shukracharya bahwa Sanghya dihentikan luput dari Pataal Loka. Shukracharya meyakinkannya bahwa beliau yakni pelakunya juga. Dia masuk ke sini tanpa seizin saya dan akan menghadapi murka saya. Semua pintu keluar Pataal Loka ditutup. Dia tidak punya pilihan untuk melarikan diri. Shani memperlihatkan bahwa Sanghya mempunyai Bhadra yang mempunyai Halahal di dalam dirinya. Dia merasa Devi Sanghya yakni ibu kita. Bhadra sanggup hingga batas tertentu untuk melindunginya. Shukracharya berjanji untuk melindungi Bhadra. Shani menyarankannya untuk mengingat kenyataan bahwa Sanghya kini harus tahu mereka ada di sini.
Narayan berkomentar bahwa hanya ada 3 avatar Kaal-Shakti, Shiv dan Shani. Ketiganya goyah sekarang. Kamu tahu apa artinya Mahadev mengangguk. Inilah saatnya bagi Anda untuk melahirkan di bumi sebagai Shree Ram. Hanuman juga harus melaksanakan perjalanan gres meninggalkan semua ini.
Hanuman ada di hutan. Dia membungkuk ke bayang-bayang di depannya (dari Mata Sita dan Shree Ram). Dia berbalik dan melihat Shani mundur di tangga. Dia berteriak sesudah beliau berhenti tapi Shani membuatkan bahwa sudah saatnya mereka berpisah. Dia bangkit berteriak untuk Shani. Mata Anjana bertanya apakah beliau melihat mimpi buruk. Hanuman menyampaikan bahwa saya tidak tahu mengapa tapi saya merasa harus segera bertemu dengan Shani atau saya tidak sanggup bertemu dengannya lagi! Dia bergegas dari sana.
Bhadra bangkit tapi tidak menemukan Sanghya di manapun. Dia berkeliling mencari dia.
Sanghya masih nonton Chhaya. Ada yang salah pasti. Sudah usang sekali dan Shani belum pernah bertemu dengannya sekali pun. Hanuman tiba ke sana menanyakan perihal Shani. Chhaya terus ibu dan sinyal beliau memakai tangan / jari. Dia tidak sanggup mengerti apapun. Shani pertama menyampaikan bahwa beliau mengerti segalanya dan gres saja menghilang. Sekarang Anda juga bertindak aneh. Katakan di mana dia? Sanghya mulai berpikir. Bhadra hadir di sana. Saya merasa ada sesuatu yang salah. Saya mencicipi banyak orang yang tiba ke arah kita. Sanghya memikirkan Shani. Saya juga merasakannya. Kita harus segera pergi.
Chhaya menyampaikan Devi Sanghya akan menemukan segalanya sekarang. Tidak ada gunanya menyembunyikan apapun. Dia menyuruh Hanuman bergegas ke Pataal Loka. Shani membutuhkanmu.
Shukracharya dan Asura-nya mencari Bhadra dan Sanghya. Sanghya menyuruhnya untuk bergegas tapi Bhadra menyampaikan untuk melindunginya dari apapun. Sanghya menyampaikan itu tidak kecil. Kamu tidak mengerti Bhadra menyampaikan bahwa Anda tidak mengerti kekuatan saya dengan benar. Masalahnya mungkin besar tapi saya akan melindungi ibu saya dari segalanya! Sanghya tetap bertahan tapi Bhadra bersikeras mengetahui mengapa beliau tidak sanggup ikut dalam pertarungan ini. Aku percaya pada diriku sendiri. Tidakkah kau mempercayaiku? Shukracharya berteriak untuk Devi Sanghya. Shani memutuskan untuk membawa adiknya dari sini dengan biaya berapa pun. Anda akan tahu hari ini hingga sejauh mana saya sanggup menghukum.
Sanghya memakai nama Shani untuk membuat Bhadra oke untuk pergi dari Pataal Loka. Bhadra segera meleleh.
Shani menemukan kain yang menutupi ekor Bhadra. Artinya Sanghya sudah pergi bersama Bhadra.
Sanghya dan Bhadra berjalan pergi belakang layar tapi tertangkap oleh Shukracharya. Dia memperingatkan Sanghya untuk berhenti. Saya akan membuat Anda tertawan untuk masuk kesini tanpa izin. Tinggal membisu saja Ini yakni peringatan terakhir saya. Dia memutuskan untuk melaksanakan sesuatu sebelum kebenarannya keluar sebelum Bhadra. Dia mengisi indera pendengaran Bhadra melawan Shukracharya. Dia memanggilmu Anishta di Sabha di depan semua orang. Anda harus menghukum beliau atau beliau akan membunuh kita berdua! Pergi sekarang!
Bhadra dengan murka berbalik menghadapi Shukracharya. Tidak ada yang sanggup menyakiti ibuku! Shukracharya menyuruhnya untuk menyingkir. Aku harus menghukum Sanghya. Bhadra bilang beliau bukan Sanghya tapi ibuku Chhaya. Sanghya berteriak padanya untuk menyerang sebelum Shukracharya sanggup menyakiti mereka. Bhadra menyerang Shukracharya yang berhasil mengusirnya. Shani hingga di sana ketika itu juga. Hentikan Bhadra. Dia yakni Shukracharya. Jangan sakiti dia. Berhenti! Sanghya berpikir untuk menghentikan Shani. Shukracharya bersembunyi di balik sebongkah kerikil untuk melindungi dirinya sendiri. Shani diserang (oleh Sanghya). Dia melotot padanya. Sanghya menolak membiarkannya merusak rencananya dengan mudah. Anda yakni problem terbesar di jalan saya. Dia mendapat senjatanya. Aku membahayakan hidupmu kini juga. Dia menyerangnya. Anda menantang saya sehingga membuat kesalahan terbesar dalam hidup Anda. Anda ditakdirkan untuk mati sekarang. Mereka berdua saling menyerang dan saling menangkis serangan masing-masing. Bhadra dan Shukracharya juga terus langgar satu sama lain. Dia mencoba menjelaskan kepadanya bahwa beliau disesatkan tapi Bhadra tidak memperhatikan kata-katanya. Sebuah ledakan terjadi. Shani tersandung kembali. Sanghya dan Bhadra menghilang. Shani menyampaikan bahkan Mahadev tidak sanggup menyelamatkanmu hari ini. Dia melihat Sanghya di balik batu. Dia bertindak untuk berteriak meminta tunjangan dari Bhadra. Mereka ingin melenyapkan ibumu!
Sumber http://www.serialekomedi.comMahadev menyampaikan sudah waktunya untuk membuat senjata yang akan menuntaskan Bhadra. Dia menekan tenggorokannya. Halahal memperabukan tenggorokannya. Sumur air mata di matanya. Rudraksh lahir oleh tandava saya dan air mata saya akan menghasilkan Bhadraksha. Dia memegang air matanya di telapak tangannya. Itu berkembang menjadi bola api. Dia menambahkan Halahal untuk itu dan membuat senjata Bhadrantak. Sekarang ini akan menuntaskan Bhadra! Karamfaldata Shani kini harus membuat keputusan paling penting dalam hidupnya!
Sinopsis SHANI ANTV Episode 228 |
Chhaya sedang mondar-mandir di kamarnya. Sanghya tidak sanggup mendapat petunjuk dari mata Chhaya. Shani tiba ke kamar Chhaya tapi menghentikannya untuk berbalik dan memegang tangannya. Dia mengajukan pertanyaan di tangannya. Dapatkah Devi Sanghya melihat Anda sekarang? Kocok tangan Anda untuk menjawab. Dia menggerakkan tangannya. Sanghya merasa ada yang salah tapi tidak sanggup mengerti apapun. Shani memberi instruksi lain pada tangan ibunya. Anda tidak menyampaikan yang bersama-sama sebagai kehidupan Bhadra dalam masalah? Devi Sanghya sanggup menyakitinya kalau kau menyampaikan yang sebenarnya? Chhaya menjabat tangannya lagi dan lagi sebagai jawaban. Dengan gerak badan yang sama, ia juga mengetahui bahwa Devi Sanghya bersembunyi di Pataal Loka. Shani mengira saya membawa semua orang ke jalan yang benar tapi beberapa orang bertekad menghancurkan jalan setapak itu. Anda (Sanghya) akan segera tahu apa yang dilakukan Dandnayak Shani terhadap orang-orang ibarat itu!
Shani dan Kakol sedang dalam perjalanan menuju Pataal Loka. Shani hingga di sana dan berteriak untuk Guru Shukracharya. Guru Shukracharya keluar. Shani bertanya kepadanya berapa banyak jalan keluar yang ada di Pataal Loka.
Mahadev menyampaikan bahwa waktu bergerak dengan kecepatannya sendiri tapi ini yakni pertama kalinya Shani tidak sanggup melihat jalan yang benar. Ini bukan perihal Anda (Shani) yang benar atau salah kali ini. Ini yakni perihal pandangan yang membawa Anda ke jalan yang salah.
Shani menyampaikan kepada Guru Shukracharya bahwa Sanghya dihentikan luput dari Pataal Loka. Shukracharya meyakinkannya bahwa beliau yakni pelakunya juga. Dia masuk ke sini tanpa seizin saya dan akan menghadapi murka saya. Semua pintu keluar Pataal Loka ditutup. Dia tidak punya pilihan untuk melarikan diri. Shani memperlihatkan bahwa Sanghya mempunyai Bhadra yang mempunyai Halahal di dalam dirinya. Dia merasa Devi Sanghya yakni ibu kita. Bhadra sanggup hingga batas tertentu untuk melindunginya. Shukracharya berjanji untuk melindungi Bhadra. Shani menyarankannya untuk mengingat kenyataan bahwa Sanghya kini harus tahu mereka ada di sini.
Narayan berkomentar bahwa hanya ada 3 avatar Kaal-Shakti, Shiv dan Shani. Ketiganya goyah sekarang. Kamu tahu apa artinya Mahadev mengangguk. Inilah saatnya bagi Anda untuk melahirkan di bumi sebagai Shree Ram. Hanuman juga harus melaksanakan perjalanan gres meninggalkan semua ini.
Hanuman ada di hutan. Dia membungkuk ke bayang-bayang di depannya (dari Mata Sita dan Shree Ram). Dia berbalik dan melihat Shani mundur di tangga. Dia berteriak sesudah beliau berhenti tapi Shani membuatkan bahwa sudah saatnya mereka berpisah. Dia bangkit berteriak untuk Shani. Mata Anjana bertanya apakah beliau melihat mimpi buruk. Hanuman menyampaikan bahwa saya tidak tahu mengapa tapi saya merasa harus segera bertemu dengan Shani atau saya tidak sanggup bertemu dengannya lagi! Dia bergegas dari sana.
Bhadra bangkit tapi tidak menemukan Sanghya di manapun. Dia berkeliling mencari dia.
Sanghya masih nonton Chhaya. Ada yang salah pasti. Sudah usang sekali dan Shani belum pernah bertemu dengannya sekali pun. Hanuman tiba ke sana menanyakan perihal Shani. Chhaya terus ibu dan sinyal beliau memakai tangan / jari. Dia tidak sanggup mengerti apapun. Shani pertama menyampaikan bahwa beliau mengerti segalanya dan gres saja menghilang. Sekarang Anda juga bertindak aneh. Katakan di mana dia? Sanghya mulai berpikir. Bhadra hadir di sana. Saya merasa ada sesuatu yang salah. Saya mencicipi banyak orang yang tiba ke arah kita. Sanghya memikirkan Shani. Saya juga merasakannya. Kita harus segera pergi.
Chhaya menyampaikan Devi Sanghya akan menemukan segalanya sekarang. Tidak ada gunanya menyembunyikan apapun. Dia menyuruh Hanuman bergegas ke Pataal Loka. Shani membutuhkanmu.
Shukracharya dan Asura-nya mencari Bhadra dan Sanghya. Sanghya menyuruhnya untuk bergegas tapi Bhadra menyampaikan untuk melindunginya dari apapun. Sanghya menyampaikan itu tidak kecil. Kamu tidak mengerti Bhadra menyampaikan bahwa Anda tidak mengerti kekuatan saya dengan benar. Masalahnya mungkin besar tapi saya akan melindungi ibu saya dari segalanya! Sanghya tetap bertahan tapi Bhadra bersikeras mengetahui mengapa beliau tidak sanggup ikut dalam pertarungan ini. Aku percaya pada diriku sendiri. Tidakkah kau mempercayaiku? Shukracharya berteriak untuk Devi Sanghya. Shani memutuskan untuk membawa adiknya dari sini dengan biaya berapa pun. Anda akan tahu hari ini hingga sejauh mana saya sanggup menghukum.
Sanghya memakai nama Shani untuk membuat Bhadra oke untuk pergi dari Pataal Loka. Bhadra segera meleleh.
Shani menemukan kain yang menutupi ekor Bhadra. Artinya Sanghya sudah pergi bersama Bhadra.
Sanghya dan Bhadra berjalan pergi belakang layar tapi tertangkap oleh Shukracharya. Dia memperingatkan Sanghya untuk berhenti. Saya akan membuat Anda tertawan untuk masuk kesini tanpa izin. Tinggal membisu saja Ini yakni peringatan terakhir saya. Dia memutuskan untuk melaksanakan sesuatu sebelum kebenarannya keluar sebelum Bhadra. Dia mengisi indera pendengaran Bhadra melawan Shukracharya. Dia memanggilmu Anishta di Sabha di depan semua orang. Anda harus menghukum beliau atau beliau akan membunuh kita berdua! Pergi sekarang!
Bhadra dengan murka berbalik menghadapi Shukracharya. Tidak ada yang sanggup menyakiti ibuku! Shukracharya menyuruhnya untuk menyingkir. Aku harus menghukum Sanghya. Bhadra bilang beliau bukan Sanghya tapi ibuku Chhaya. Sanghya berteriak padanya untuk menyerang sebelum Shukracharya sanggup menyakiti mereka. Bhadra menyerang Shukracharya yang berhasil mengusirnya. Shani hingga di sana ketika itu juga. Hentikan Bhadra. Dia yakni Shukracharya. Jangan sakiti dia. Berhenti! Sanghya berpikir untuk menghentikan Shani. Shukracharya bersembunyi di balik sebongkah kerikil untuk melindungi dirinya sendiri. Shani diserang (oleh Sanghya). Dia melotot padanya. Sanghya menolak membiarkannya merusak rencananya dengan mudah. Anda yakni problem terbesar di jalan saya. Dia mendapat senjatanya. Aku membahayakan hidupmu kini juga. Dia menyerangnya. Anda menantang saya sehingga membuat kesalahan terbesar dalam hidup Anda. Anda ditakdirkan untuk mati sekarang. Mereka berdua saling menyerang dan saling menangkis serangan masing-masing. Bhadra dan Shukracharya juga terus langgar satu sama lain. Dia mencoba menjelaskan kepadanya bahwa beliau disesatkan tapi Bhadra tidak memperhatikan kata-katanya. Sebuah ledakan terjadi. Shani tersandung kembali. Sanghya dan Bhadra menghilang. Shani menyampaikan bahkan Mahadev tidak sanggup menyelamatkanmu hari ini. Dia melihat Sanghya di balik batu. Dia bertindak untuk berteriak meminta tunjangan dari Bhadra. Mereka ingin melenyapkan ibumu!
0 Comments:
Posting Komentar