Jumat, 30 November 2018

Sinopsis Shani Antv Episode 168

loading...
Sinopsis SHANI ANTV Episode 168 - Devraj (menggunakan kekuatan magisnya) Surya Dev juga berkembang menjadi seekor kuda. Akhirnya saya menemukan jawaban atas siksaan Shani. Rahu bertanya padanya perihal hal itu. Devraj bilang kau menyukai kehangatan Surya. Anda harus memburunya. Rahu bilang kau nampak mabuk. Bagaimana saya sanggup menahan kehangatannya? Itu akan memperabukan saya sebagai gantinya. Aku tidak sanggup menahannya. Devraj menyampaikan bahwa saya akan memberitahu Anda bagaimana membuatnya memungkinkan. Dia menghunus pedangnya dan menatap Rahu dengan marah.

 Surya Dev juga berkembang menjadi seekor kuda Sinopsis SHANI ANTV Episode 168
Sinopsis SHANI ANTV Episode 168


Dia mencoba menyakiti Rahu tapi melewati dia. Apakah beliau terluka? Rahu menggelengkan kepalanya. Itu alasannya ialah saya tidak mempunyai badan dalam kenyataan. Aku hanya punya kepala. Devraj mengangguk. Kita terluka hanya pada badan (daging). Rahu mengerti rencananya. Saya akan mulai menerapkan planning ini dengan segera. Devraj menyampaikan kepadanya bahwa beliau tidak akan melaksanakan pembalasan dari Surya Dev. Satu, siapa yang terjebak dalam urusan keluarga, ialah target yang sangat mudah. Anda sanggup membuatnya melaksanakan apapun yang Anda inginkan. Saat ini Surya Dev telah berkembang menjadi kuda untuk membantu Devi Sanghya. Energinya akan menurun sesudahnya. Kita harus menggunakannya untuk laba kita. Setelah Anda menyerangnya, Anda akan menjadi lebih berpengaruh secara bergantian. Anda akan sanggup mendapatkan identitas Anda yang hilang dan Anda mungkin juga mendapatkan hak atas Shani. Kali ini balas dendam kita akan lengkap! Dia tertawa terbahak-bahak.

Kakol mendatangi Surya Loka yang terengah-engah. Dia menceritakan semuanya kepada Shani. Aku melihat kera terbang. Dia begitu cepat sehingga saya tampak menyerupai kura-kura di hadapannya. Dia hanya melaksanakan ini padaku. Aku tiba jauh-jauh dari bumi untuk memberitahumu perihal beliau saja dan tampaknya kau tidak tertarik untuk tahu apa-apa perihal maruti. Shani menerima peringatan mendengar namanya yang mengejutkan Kakol. Shani menyampaikan kepadanya bahwa beliau tidak tahu mengapa beliau bereaksi menyerupai itu. Aku hanya merasakan sesuatu yang asing mendengar nama ini.

Mahadev menyampaikan bahwa nama seseorang sangat penting. Setiap nama mempunyai energi khusus, bunyi spesial. Mereka sanggup berpengalaman dikala mengambil nama itu. Brahma Dev menyampaikan apa yang dirasakan Shani setelah mendengar namanya hanyalah awal dari korelasi yang akan mereka bagikan di masa depan.

Kakol bertanya pada Shani apa yang beliau alami. Shani menyampaikan bahwa saya merasakan sebuah kekuatan, beberapa pengabdian. Barang siapa yang mempunyai nama ini akan menjadi jiwa yang setia dan murni. Ini juga akan kuat.

Maruti ditampilkan.

Kakol bilang saya tidak tahu perihal dedikasi tapi beliau memang hebat. Aku melihatnya dengan mataku sendiri. Dia mengguncang seluruh pohon kawasan saya duduk dalam satu perjalanan. Dia bersama dengan teman-temannya membuat banyak keributan. Kilas balik menyampaikan Maruti memberi buah teman-temannya. Anda pikir saya selalu mengundang ancaman tapi Anda harus bertemu dengannya sekali. Sifatnya sendiri berbahaya.

Kesalahan Maruti membuat rambut Maharishi menjadi buah istimewa. Pasti istimewa. Teman-temannya menasihatinya untuk tidak melakukannya. Ini ialah malam hari. Kita harus pulang. Maruti tetap diam. Teman-temannya menyuruhnya untuk tidak pergi ke sana alasannya ialah Maharishi mungkin akan marah. Maruti menjawab bahwa beliau hanya akan kecewa pada yang akan beliau lihat. Aku akan lenyap dalam waktu singkat. Saya akan merasakan buah ini bagaimanapun juga. Maharishi jadinya berteriak minta tolong. Matang Rishi meneriakkan nama Maruti dengan marah. Ibu Maruti menjatuhkan semua yang mendengar suaranya. Apa yang telah beliau lakukan sekarang? Matang Rishi bertanya kepada Maruti apakah beliau tidak sanggup membedakan antara rambut dan buah Rishi. Ibu Maruti meminta maaf atas nama Maruti. Maafkan beliau alasannya ialah beliau masih kecil. Dia tidak akan melakukannya dengan sengaja. Maruti dan teman-temannya mengangguk. Kami lapar. Aku menerka itu buah. Matang Rishi menyampaikan bahwa ia mematahkan tapasya Rishi tanpa mengetahui apapun. Dia memperabukan buahnya sebagai hukuman. Maruti menyebutnya tidak adil. Kami ialah bawah umur yang melaksanakan kesalahan. Anda menyambar masakan kita bahkan setelah menjadi seorang Resi? Mata Anjana melipat tangan sebelum Maharishi. Kamu benar Saya jamin Maruti tidak akan merepotkan siapapun di masa depan. Matang Rishi menyampaikan ini akan cantik atau hukumannya akan menjadi sesuatu yang melebihi imajinasi Anda. Semua orang pergi. Mata Anjana menatap Maruti dengan tajam. Dia mencoba melarikan diri dari kawasan tapi beliau tidak membiarkannya. Cukup untuk hari ini. Anda akan pulang dengan saya sekarang. Di rumah, beliau bertanya padanya apa yang telah beliau buat untuk makan malam. Mata Anjana bertanya apakah beliau masih berkonsentrasi pada masakan setelah apa yang terjadi. Dia menunjuk ke arah matahari. Bisakah saya makan ini? Dia tercengang. Kenapa tidak! Silakan makan. Segala sesuatu yang ada di dunia ialah buah untukmu! Matahari terbenam di langit. Maruti bilang kau lenyap. Siap besok Aku akan memakanmu!

Shani menyampaikan bahwa matahari telah terbenam. Kita akan bertemu Maruti beberapa waktu yang lain. Saat ini kita harus berada di Mrityu Loka dimana Surya Dev dan Devi Sanghya berada. Kakol bertanya apa yang akan beliau lakukan. Shani menjawab bahwa beliau akan melaksanakan karma-nya. Jika Surya Dev tiba ke jalan saya maka beliau juga harus menanggung konsekuensinya.



Surya Dev keluar dalam avatar insan yang diikuti oleh Devi Sanghya. Dia akan menanyakan sesuatu kepadanya dikala beliau menyampaikan untuk melupakan masa lalu. Akan lebih baik meninggalkan apapun yang terjadi di Mrityu Loka. Tidak ada yang tahu perihal hal itu. Dia melihat luka di tangannya. Bagaimana Anda terluka? Dia menjawab bahwa itu mungkin alasannya ialah mereka melanggar kutukan. Dia menyarankan minum obat dari ayah. Dia mengangguk. Mereka berbalik untuk pergi tapi melihat Shani tiba ke sana bersama Kakol. Sanghya mendapatkan bahwa beliau mungkin tidak terlalu memikirkan saya perihal beliau bahkan kini tapi setelah eksekusi saya, saya telah menyadari bahwa saya pantas mendapatkannya. Waktu jelek keluarga kami sudah berakhir sekarang. Shani menjawab bahwa itu belum berakhir. Ini gres saja dimulai lagi. Surya Dev belum memotong kutukanmu tapi keadilan eksekusi alam kamu. Konsekuensinya akan muncul di masa depan. Surya Dev menyampaikan kepadanya bahwa semuanya bahkan di matanya akhirnya. Anda melaksanakan kiprah Anda sebagai Karamfaldata dan saya melaksanakan kiprah saya sebagai suami Sanghya. Datanglah Sanghya. Surya Dev berangkat dari sana bersama Devi Sanghya. Shani memperhatikan bekas luka bakar di tangan Surya Dev. Kakol berkomentar bahwa masalahnya sudah berakhir sekarang. Semua baik yang berakhir dengan baik. Sekarang Yam tidak sanggup murka padamu lagi. Shani menyampaikan masalahnya belum berakhir. Melihat Devi Sanghya dan Surya Dev pergi tanpa menemui mata, saya sanggup merasakan ada yang tidak beres.

Shani bertemu dengan Maharishi. Anda harus memberi tahu saya atau Anda juga harus menanggung akhir menyembunyikan sesuatu dari saya. Maharishi bilang saya hanya tahu saya bebas dari beban sekarang. Saya jadinya keluar dari situasi ini dan tidak ingin menjadi bab dari itu lagi. Dia pergi. Kakol menyuruh Shani untuk tidak khawatir. Kegelapan akan berakhir dengan matahari terbit. Shani menyangkal. Hati nurani saya menyampaikan bahwa beberapa problem besar juga akan muncul dengan matahari terbit.

Sumber http://www.serialekomedi.com

0 Comments:

Posting Komentar